KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) PENYELENGGARAAN PRAKTEK KEBIDANAN KOMUNITAS PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM DIPLOMA TIGA POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
- LATAR BELAKANG
- Penjelasan Kegiatan
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pendidikan Tenaga Kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan kesehatan secara nasional merupakan salah satu elemen penting dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. Untuk mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan telah ditetapkan misi dan strategi yang meliputi peningkatan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani, melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan, menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
Pendidikan tenaga kesehatan mempunyai misi antara lain meningkatkan mutu lulusan tenaga kesehatan, mutu institusi pendidikan tenaga kesehatan dan meningkatkan kemitraan serta kemandirian institusi dalam melaksanakan pendidikan tenaga kesehatan. Undang–undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, yang tujuan pendidikan dimaksud adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
Berdasarkan kurikulum pendidikan tinggi bahwa pelaksanaan pendidikan tinggi terdiri dari teori di kelas, praktik dilaboratorium dan praktik di lahan praktik dan lapangan. Dalam hal ini Praktik Kebidanan Komunitas merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem program pembelajaran serta merupakan wadah yang tepat untuk mengaplikasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan (KAP) yang diperoleh pada Proses Belajar Mengajar (PBM) bagi mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga Semester V. Praktik Kebidanan Komunitas merupakan bentuk secara sistematis dan sinkronisasi antara program pendidikan dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di lapangan untuk mencapai keahlian tertentu.
Praktik Kebidanan Komunitas berjumlah 3 SKS (3 minggu) dilakukan di komunitas wilayah kerjaPMB.Mata kuliah ini adalah mata kuliah lanjut yang merupakan aplikasi pada asuhan kebidanan komunitas. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan praktik lapangan di komunitas, penugasan dan diskusi.
- Hasil kegiatan
- Indikator Keluaran
Tercapainya kegiatan pembelajaran Praktek Kebidanan Komunitas bagi mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
- Keluaran
Keluaran(output) yang hendak dicapai adalah terlaksananya seluruh kegiatan Praktik Kebidanan Komunitas bagi mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga Poltekkes Kemenkes Bengkulu dengan hasil≥ 80 % mahasiswa mampu mempraktikkan kegiatan yang ditunjukkan dengan nilai minimal B = 3 (71).
- TUJUAN
- Tujuan Umum
Mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga mampu mengaplikasikan ilmu sehingga dapat membantu masyarakat menemukan dan memecahkan masalah kesehatan
2. Tujuan Khusus
Tujuan Praktik Kebidanan Komunitas adalah diharapkan mahasiswa mampu mencapai kompetensi sebagai berikut:
- Mahasiswa mampu melakukan pendataan sasaran dan pemetaan wilayah, Penyajian hasil pengkajian, menganalisis masalah dan menyusun Planning Organizing Action (POA)
- Mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil di komunitas
- Mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu pasca persalinan dan menusui di komunitas
- Mampu melakukan asuhan kebidanan pada neonatus/bayi/balita dan anak pra sekolah di komunitas
- Mampu melakukan asuhan kebidanan pada remaja di komunitas
- Mampu melakukan asuhan kebidanan pada keluarga
- Mahasiswa mampu melakukan promosi kesehatan dan penjaminan mutu di komunitas
- Target Pencapaian Kompetensi Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga
No | Kompetensi | Target |
1 | Asuhan kebidanan pada ibu hamil di komunitas | 5 |
2 | Asuhan kebidanan pada ibu pasca persalinan dan menyusui di komunitas | 5 |
3 | Asuhan kebidanan pada neonatus/bayi/balita dan anak pra sekolah di komunitas | 5 |
4 | Asuhan kebidanan pada remaja di komunitas | 5 |
5 | Asuhan kebidanan pada keluarga | 1 |
6 | Melakukan promosi kesehatan pada komunitas | 1 |
7 | Melakukan konseling pada remaja | 2 |
- KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI
Selama melaksananakan Praktik Kebidanan komunitas mahasiswa harus mampu melakukan penatalaksanaan terhadap kasus kebidanan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan sesuai dengan kompetensi sebagai berikut:
- Melakukan pendataan sasaran dan pemetaan wilayah
- Pendataan sasaran KIA dan remaja
- Pengumpulan data
- Perumusan masalah
- Perioritas Masalah
- Penyusunan POA
- Implemetasi
- Monitorig dan Evaluasi
- Pemetaan wilayah:
- Penelusuran sejarah wilayah
- Pembuatan peta wilayah
- Peta transek (transect mapping) wilayah dengan focus sasaran KIA
- Mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil di komunitas
- Melakukan pengkajian melalui anamnesa sesuai dengan data fokus
- Pemeriksaan fisik data fokus
- Pemeriksaan penunjang sesuai kasus
- Melakukan deteksi dini.
- Menentukan diagnosis dan masalah .
- Melakukan penatalaksanaan sesuai kasus yang ditemui, meliputi:
- Memberikan komunikasi, informasi, edukasi, dan konseling
- Melakukan evaluasi terhadap penatalaksanaan yang diberikan
- Melakukan kolaborasi dan rujukan terhadap kasus tertentu.
- Menentukan kunjungan ulang berikutnya
- Mendokumentasikan setiap asuhan yang diberikan sesuai dengan standar
- Melakukan pengkajian melalui anamnesa sesuai dengan data fokus
- Mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu pasca persalinan dan menusui di komunitas
- Melakukan pengkajian melalui anamnesa sesuai dengan data fokus
- Pemeriksaan fisik data fokus
- Pemeriksaan penunjang sesuai kasus
- Melakukan deteksi dini.
- Menentukan diagnosis dan masalah .
- Melakukan penatalaksanaan sesuai kasus yang ditemui, meliputi:
- Memberikan komunikasi, informasi, edukasi, dan konseling
- Melakukan evaluasi terhadap penatalaksanaan yang diberikan
- Melakukan kolaborasi dan rujukan terhadap kasus tertentu.
- Menentukan kunjungan ulang berikutnya
- Mendokumentasikan setiap asuhan yang diberikan sesuai dengan standar
- Melakukan pengkajian melalui anamnesa sesuai dengan data fokus
- Mampu melakukan asuhan kebidanan pada neonatus/bayi/balita dan anak pra sekolah di komunitas
- Melakukan pengkajian melalui anamnesa sesuai dengan data fokus
- Pemeriksaan fisik data fokus
- Pemeriksaan penunjang sesuai kasus
- Melakukan deteksi dini.
- Menentukan diagnosis dan masalah .
- Melakukan penatalaksanaan sesuai kasus yang ditemui, meliputi:
- Memberikan komunikasi, informasi, edukasi, dan konseling
- Melakukan evaluasi terhadap penatalaksanaan yang diberikan
- Melakukan kolaborasi dan rujukan terhadap kasus tertentu.
- Menentukan kunjungan ulang berikutnya
- Mendokumentasikan setiap asuhan yang diberikan sesuai dengan standar
- Melakukan pengkajian melalui anamnesa sesuai dengan data fokus
- Mampu melakukan asuhan kebidanan pada remaja di komunitas
- Melakukan pengkajian melalui anamnesa sesuai dengan data fokus
- Pemeriksaan fisik data fokus
- Pemeriksaan penunjang sesuai kasus
- Melakukan deteksi dini.
- Menentukan diagnosis dan masalah .
- Melakukan penatalaksanaan sesuai kasus yang ditemui, meliputi:
- Memberikan komunikasi, informasi, edukasi, dan konseling
- Melakukan evaluasi terhadap penatalaksanaan yang diberikan
- Melakukan kolaborasi dan rujukan terhadap kasus tertentu.
- Menentukan kunjungan ulang berikutnya
- Mendokumentasikan setiap asuhan yang diberikan sesuai dengan standar
- Melakukan pengkajian melalui anamnesa sesuai dengan data fokus
- Mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan pada keluarga
- Melakukan pengkajian subjektif
- Membuat genogram
- Pemeriksaan fisik data fokus
- Pemeriksaan penunjang sesuai kasus
- Menentukan analisis (diagnosis dan masalah serta kebutuhan)
- Melakukan penatalaksanaan sesuai kasus yang ditemui, meliputi:
- Memberikan komunikasi, informasi, edukasi, dan konseling
- Melakukan evaluasi terhadap penatalaksanaan yang diberikan
- Melakukan kolaborasi dan rujukan terhadap kasus tertentu.
- Menentukan kunjungan ulang berikutnya
- Mendokumentasikan setiap asuhan yang diberikan sesuai dengan standar
- Melakukan pengkajian subjektif
- Mahasiswa mampu melakukan promosi kesehatan dan penjaminan mutu di komunitas
- Penyampaian hasil pendataan dengan diskusi/MMD
- Promosi kesehatan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan
- Penyampaian hasil pendataan dengan diskusi/MMD
- Mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil di komunitas
- METODE PEMBELAJARAN KLINIK DAN MODEL BIMBINGAN
Pembelajaran pada mata kuliah Praktik kebidanan Komunitas dilakukan di Komunitas wilayah kerja praktek mandiri bidan (PMB) dengan praktik langsung dilapangan, penugasan, dan diskusi. Model bimbingan yang dapat digunakan antara lain menthorship percepthorship dan supervision, dengan tahapan bimbingan penuh, bimbingan minimal dan mandiri sesuai dengan rating kompetensi yang dicapai.
- Tahapan Awal Kegiatan
- Membuat kerangka acuan, RPS praktik, rencana pelaksanaan pembelajaran dan buku pencapaian keterampilan.
- Melakukan survey ke lahan Praktik.
- Menyiapkan naskah kerjasama (MOU) dengan lahan praktek
- Menyusun instruksi kerja (IK) dan SOP untuk kegiatan-kegiatan dalam praktikum serta cheklist untuk penilaiannya
- Menyusun tata tertib yaitu penjelasan yang mengatur peserta didik dalam menjalankan praktik di lahan praktik
- Menetapkan sanksi pelanggaran praktik, yaitu tindakan-tindakan pendidikan baik yang diberikan kepada peserta didik yang melanggar aturan praktik dalam rangka meningkatkan kemampuannya dalam mengikuti pembelajaran praktik
- Rapat persiapan praktik klinik dengan pembimbing lahan praktik
- Kontrak program kepada mahasiswa
- Melakukan survey ke lahan Praktik.
- Membuat kerangka acuan, RPS praktik, rencana pelaksanaan pembelajaran dan buku pencapaian keterampilan.
- Metode Pelaksanaan
- Penugasan
- Presentasi dan diskusi
- Monitoring dan Coaching (konsultasi)
- Pendampingan kegiatan
DOKUMENTASI
No responses yet